Inilah Daftar Universitas Termahal di Indonesia - Apakah teman-teman sudah pernah membaca tulisan di internet mengenai daftar universitas dengan biaya kuliah termahal di Indonesia? Ketika blog Karo Cyber mengutip sumber forum Kaskus, maka berikut adalah daftar 8 Universitas termahal itu:
1. President University
Kampus yang berada di daerah Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan kampus internasional kedua di Indonesia. Berdiri pada 2001, kampus ini mematok biaya perkuliahan sebesar Rp25 juta per semester. Jika dihitung, untuk mencapai gelar S-1, dibutuhkan biaya Rp250 juta.
2. Swiss German University (SGU)
Berdiri pada 2000 lalu, SGU merupakan kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Dengan suasana kompleks yang nyaman dan asri, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, ini menetapkan biaya kuliah mulai dari Rp24 juta-Rp28 juta per semester. Jadi, untuk memperoleh gelar S-1, orangtua harus mengeluarkan dana sebesar Rp223 juta-Rp247 juta.
Kehadiran tenaga pengajar asing, mungkin menjadi salah satu alasan kampus ini mematok harga yang cukup mahal.
3. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Kampus yang berdiri sejak 1996 ini memiliki biaya rata-rata kuliah sebesar Rp9 juta-Rp15 juta tiap semester. Sementara, biaya yang harus dikeluarkan hingga meraih titel sarjana adalah sebesar Rp130 juta-Rp200 juta.
Kampus yang menjadi tempat kuliah beberapa selebriti seperti si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata, serta Marshanda ini memberikan fasilitas sesuai dengan biaya perkuliahan. Mulai dari pusat olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik, hingga pusat perbelanjaan ada di kampus yang berlokasi di Lippo Karawaci ini.
Kategori cukup mahal
4. Universitas Ciputra (UC)
Meski terbilang baru berdiri, yakni pada 2006 lalu, universitas yang didirikan oleh Ir. Ciputra ini mematok harga yang cukup mahal untuk biaya perkuliahan terutama untuk kota seukuran Surabaya. Rata-rata biaya kuliah Rp9 juta-Rp16 juta. Sehingga untuk perkuliahan selama 8-10 semester, dibutuhkan Rp83 juta-Rp160 juta.
5. Universitas Trisakti (Usakti)
Sejak berdiri 46 tahun lalu hingga 1998, Usakti menjadi kampus swasta favorit bagi calon mahasiswa baru. Namun, setelah 1998 dengan bermunculan kampus baru yang cukup banyak, peminat Usakti menjadi menurun.
Kampus tempat Nycta Gina alias Jeng Kelin berkuliah ini memiliki biaya kuliah rata-rata Rp9 juta-Rp12 juta tiap semester. Sehingga untuk meraih S-1, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp90 juta-Rp120 juta.
Kategori relatif mahal
6. Universitas Tarumanegara (Untar)
Kampus yang merupakan tetangga Usakti di Grogol, Jakarta Barat juga mematok biaya kuliah yang cukup mahal. Pasalnya, untuk biaya perkuliahan tiap semester, harus merogoh kocek sebesar Rp7 juta-Rp10 juta. Maka, untuk meraih gelar sarjana di kampus yang juga dimiliki oleh Ciputra, diperlukan biaya sebesar Rp65 juta-Rp120 juta.
7. Universitas Bina Nusantara (Binus)
Kampus yang terkenal dengan jurusan Teknologi Informasi ini mematok biaya kuliah sebesar Rp6 juta-Rp9 juta tiap semester. Biaya yang harus dikeluarkan selama 8-10 semester yakni Rp61 juta-Rp107 juta.
8. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ)
Kampus yang berlokasi di Semanggi, Jakarta Selatan ini memiliki biaya kuliah yang relatif mahal. Sebab, teradapat program studi dengan biaya kuliah cukup murah, namun ada pula beberapa program studi dengan biaya yang cukup mahal.
Kampus yang menjadi favorit dalam jurusan psikologi ini memiliki rata-rata biaya kuliah Rp3 juta-Rp10 juta per semester. Sehingga, untuk meraih gelar sarjana pada kampus dengan jaket almamater berwarna oranye ini dibutuhkan Rp25 juta-Rp110 juta
Jumat, 23 September 2011
inilah daftar - daftar Universitas Termahal di Indonesia
Inilah Daftar Universitas Termahal di Indonesia - Apakah teman-teman sudah pernah membaca tulisan di internet mengenai daftar universitas dengan biaya kuliah termahal di Indonesia? Ketika blog Karo Cyber mengutip sumber forum Kaskus, maka berikut adalah daftar 8 Universitas termahal itu:
1. President University
Kampus yang berada di daerah Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan kampus internasional kedua di Indonesia. Berdiri pada 2001, kampus ini mematok biaya perkuliahan sebesar Rp25 juta per semester. Jika dihitung, untuk mencapai gelar S-1, dibutuhkan biaya Rp250 juta.
2. Swiss German University (SGU)
Berdiri pada 2000 lalu, SGU merupakan kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Dengan suasana kompleks yang nyaman dan asri, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, ini menetapkan biaya kuliah mulai dari Rp24 juta-Rp28 juta per semester. Jadi, untuk memperoleh gelar S-1, orangtua harus mengeluarkan dana sebesar Rp223 juta-Rp247 juta.
Kehadiran tenaga pengajar asing, mungkin menjadi salah satu alasan kampus ini mematok harga yang cukup mahal.
3. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Kampus yang berdiri sejak 1996 ini memiliki biaya rata-rata kuliah sebesar Rp9 juta-Rp15 juta tiap semester. Sementara, biaya yang harus dikeluarkan hingga meraih titel sarjana adalah sebesar Rp130 juta-Rp200 juta.
Kampus yang menjadi tempat kuliah beberapa selebriti seperti si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata, serta Marshanda ini memberikan fasilitas sesuai dengan biaya perkuliahan. Mulai dari pusat olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik, hingga pusat perbelanjaan ada di kampus yang berlokasi di Lippo Karawaci ini.
Kategori cukup mahal
4. Universitas Ciputra (UC)
Meski terbilang baru berdiri, yakni pada 2006 lalu, universitas yang didirikan oleh Ir. Ciputra ini mematok harga yang cukup mahal untuk biaya perkuliahan terutama untuk kota seukuran Surabaya. Rata-rata biaya kuliah Rp9 juta-Rp16 juta. Sehingga untuk perkuliahan selama 8-10 semester, dibutuhkan Rp83 juta-Rp160 juta.
5. Universitas Trisakti (Usakti)
Sejak berdiri 46 tahun lalu hingga 1998, Usakti menjadi kampus swasta favorit bagi calon mahasiswa baru. Namun, setelah 1998 dengan bermunculan kampus baru yang cukup banyak, peminat Usakti menjadi menurun.
Kampus tempat Nycta Gina alias Jeng Kelin berkuliah ini memiliki biaya kuliah rata-rata Rp9 juta-Rp12 juta tiap semester. Sehingga untuk meraih S-1, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp90 juta-Rp120 juta.
Kategori relatif mahal
6. Universitas Tarumanegara (Untar)
Kampus yang merupakan tetangga Usakti di Grogol, Jakarta Barat juga mematok biaya kuliah yang cukup mahal. Pasalnya, untuk biaya perkuliahan tiap semester, harus merogoh kocek sebesar Rp7 juta-Rp10 juta. Maka, untuk meraih gelar sarjana di kampus yang juga dimiliki oleh Ciputra, diperlukan biaya sebesar Rp65 juta-Rp120 juta.
7. Universitas Bina Nusantara (Binus)
Kampus yang terkenal dengan jurusan Teknologi Informasi ini mematok biaya kuliah sebesar Rp6 juta-Rp9 juta tiap semester. Biaya yang harus dikeluarkan selama 8-10 semester yakni Rp61 juta-Rp107 juta.
8. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ)
Kampus yang berlokasi di Semanggi, Jakarta Selatan ini memiliki biaya kuliah yang relatif mahal. Sebab, teradapat program studi dengan biaya kuliah cukup murah, namun ada pula beberapa program studi dengan biaya yang cukup mahal.
Kampus yang menjadi favorit dalam jurusan psikologi ini memiliki rata-rata biaya kuliah Rp3 juta-Rp10 juta per semester. Sehingga, untuk meraih gelar sarjana pada kampus dengan jaket almamater berwarna oranye ini dibutuhkan Rp25 juta-Rp110 juta
1. President University
Kampus yang berada di daerah Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan kampus internasional kedua di Indonesia. Berdiri pada 2001, kampus ini mematok biaya perkuliahan sebesar Rp25 juta per semester. Jika dihitung, untuk mencapai gelar S-1, dibutuhkan biaya Rp250 juta.
2. Swiss German University (SGU)
Berdiri pada 2000 lalu, SGU merupakan kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Dengan suasana kompleks yang nyaman dan asri, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, ini menetapkan biaya kuliah mulai dari Rp24 juta-Rp28 juta per semester. Jadi, untuk memperoleh gelar S-1, orangtua harus mengeluarkan dana sebesar Rp223 juta-Rp247 juta.
Kehadiran tenaga pengajar asing, mungkin menjadi salah satu alasan kampus ini mematok harga yang cukup mahal.
3. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Kampus yang berdiri sejak 1996 ini memiliki biaya rata-rata kuliah sebesar Rp9 juta-Rp15 juta tiap semester. Sementara, biaya yang harus dikeluarkan hingga meraih titel sarjana adalah sebesar Rp130 juta-Rp200 juta.
Kampus yang menjadi tempat kuliah beberapa selebriti seperti si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata, serta Marshanda ini memberikan fasilitas sesuai dengan biaya perkuliahan. Mulai dari pusat olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik, hingga pusat perbelanjaan ada di kampus yang berlokasi di Lippo Karawaci ini.
Kategori cukup mahal
4. Universitas Ciputra (UC)
Meski terbilang baru berdiri, yakni pada 2006 lalu, universitas yang didirikan oleh Ir. Ciputra ini mematok harga yang cukup mahal untuk biaya perkuliahan terutama untuk kota seukuran Surabaya. Rata-rata biaya kuliah Rp9 juta-Rp16 juta. Sehingga untuk perkuliahan selama 8-10 semester, dibutuhkan Rp83 juta-Rp160 juta.
5. Universitas Trisakti (Usakti)
Sejak berdiri 46 tahun lalu hingga 1998, Usakti menjadi kampus swasta favorit bagi calon mahasiswa baru. Namun, setelah 1998 dengan bermunculan kampus baru yang cukup banyak, peminat Usakti menjadi menurun.
Kampus tempat Nycta Gina alias Jeng Kelin berkuliah ini memiliki biaya kuliah rata-rata Rp9 juta-Rp12 juta tiap semester. Sehingga untuk meraih S-1, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp90 juta-Rp120 juta.
Kategori relatif mahal
6. Universitas Tarumanegara (Untar)
Kampus yang merupakan tetangga Usakti di Grogol, Jakarta Barat juga mematok biaya kuliah yang cukup mahal. Pasalnya, untuk biaya perkuliahan tiap semester, harus merogoh kocek sebesar Rp7 juta-Rp10 juta. Maka, untuk meraih gelar sarjana di kampus yang juga dimiliki oleh Ciputra, diperlukan biaya sebesar Rp65 juta-Rp120 juta.
7. Universitas Bina Nusantara (Binus)
Kampus yang terkenal dengan jurusan Teknologi Informasi ini mematok biaya kuliah sebesar Rp6 juta-Rp9 juta tiap semester. Biaya yang harus dikeluarkan selama 8-10 semester yakni Rp61 juta-Rp107 juta.
8. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ)
Kampus yang berlokasi di Semanggi, Jakarta Selatan ini memiliki biaya kuliah yang relatif mahal. Sebab, teradapat program studi dengan biaya kuliah cukup murah, namun ada pula beberapa program studi dengan biaya yang cukup mahal.
Kampus yang menjadi favorit dalam jurusan psikologi ini memiliki rata-rata biaya kuliah Rp3 juta-Rp10 juta per semester. Sehingga, untuk meraih gelar sarjana pada kampus dengan jaket almamater berwarna oranye ini dibutuhkan Rp25 juta-Rp110 juta
apa yang dimaksud dengan android ?
Apa yang Dimaksud Dengan Android - Apa yang dimaksud dengan Android? adalah mungkin salah satu pertanyaan yang sering teman tanyakan didalam hati, sebab akhir-akhir ini saban hari hampir setiap media massa selalu memberitakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Android dan salah satunya adalah produk ponsel pintar.
Karena rasa penasaran ingin mengetahui Apa yang Dimaksud Dengan Android ini, maka Karo Cyber mencoba mencari informasinya dari berbagai situs internet yang berujung kepada situs Wikipedia yang merujuk tentang arti dari Android ini.
Dari Wikipedia sendiri didapatkan arti dari Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Disebutkan pula melalui lamaan Wikipedia, bahwa Android pertama sekali dirilis pada 5 November 2007. Sejauh ini ada dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Dari Wikipedia sendiri didapatkan arti dari Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Disebutkan pula melalui lamaan Wikipedia, bahwa Android pertama sekali dirilis pada 5 November 2007. Sejauh ini ada dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Kamis, 22 September 2011
JARINGAN KOMPUTER
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:
1.1.1 Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
Gambar 1.1. Peer to peer
1.1.2 Client – Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
v  File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
v  Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
v  Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
v  DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
Gambar 1.2. Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum
Gambar 1.3. Model Client-Server dengan Dedicated Server
1.1.3 Kelebihan jaringan peer to peer
ü       Implementasinya murah dan mudah
ü       Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
ü       Tidak memerlukan administrator jaringan
1.1.4 Kekurangan jaringan peer to peer
ü       Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
ü       Tingkat keamanan rendah
ü       Tidak ada yang memanajemen jaringan
ü       Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
ü       Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer
1.1.5 Kelebihan jaringan client server
ü       Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
ü       Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
ü       Manajemen jaringan terpusat
ü       Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
1.1.6 Kekurangan jaringan client server
ü   Butuh administrator jaringan yang profesional
ü   Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
ü   Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
ü   Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
ü   Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
1.2 Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi
Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem Terdistribusi
| JARINGAN KOMPUTER | SISTEM TERDISTRIBUSI | 
| Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client | Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host) | 
| Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.  | Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal  | 
| Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan. User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).  | Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem. Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan. User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.  | 
| Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server. | Metode komunikasi antar komputertersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host) | 
| Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan. Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik komputer.  | Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain. Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).  | 
| Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver. User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan.  | Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.  | 
| Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server. Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.  | Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan. Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.  | 
| Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan. | Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi. | 
| Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client | Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal. | 
| Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer | Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan. | 
Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.
1.3 Sejarah Jaringan & Internet
1.3.1 Jaringan Komputer
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1.4. Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET).
Gambar 1.5. Jaringan komputer model distributed processing.
Gambar 1.5. Jaringan komputer model distributed processing.
Seperti pada Gambar diatas, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.
1.3.2 Sejarah Singkat Internet dan Web
1.3.2 Sejarah Singkat Internet dan Web
1957:  Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA.
1959: Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967: Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
1969: DoD menggelar pengembangan ARPANET
1970: ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol (NCP)
1972:  InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan standar yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973:  Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi untuk File Transfer, RFC 454, diusulkan.
1974:  Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam “A Protocol for Packet Network Intercommunication”.
1982:  TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh DoD.
1992: Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser. University of Nevada mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
1993:  NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service seperti pendaftaran domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh NCSA White House online. National Information Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam penanganan Website.
1994: PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan “green card”. First Virtual menjalankan “CyberBank” yang pertama. Ditahun 1994 ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
1995: Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran domain. Pengguna domain mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan dihosting ke internet.
1.4 Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
- access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
 - komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
 - hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).
 
1.5 Masalah-masalah sosial yang ditimbulkan dari Jaringan Komputer (internet)
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan. Internet telah masuk ke segala  penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat  memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti pertentangan politik, agama, sex, dll.
Koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan carding, download software komersil secara ilegal dll.
Gambar-gambar yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan sesuatu yang biasa bagi sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).
Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun sekarang sudah dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.
Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
1.6 Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer  terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1.6.1 Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
Gambar 1.6. Local Area Network (LAN)
1.6.2 Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Gambar 1.7. Metropolitan Area Network
1.6.3 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya  WAN  lebih  rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Gambar 1.8. Wide Area Network
Tabel 1.2. Interkoneksi berdasarkan jarak antar node
Nilai-nilai yang terdapat pada tabel diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi jarak yang menghubungkan antar komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih pendek tergantung kondisi area suatu wilayah.
1.7 Rangkuman
Jaringan komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan.
Kamus Bahasa Indonesia Online
Ketika sedang membaca, kita mungkin menemukan kata-kata Indonesia yang tidak kita mengerti. Tentu untuk mengetahuinya, kita harus membuka kamus bahasa Indonesia.
Namun, perlu diakui tidak semua orang memiliki kamus ini. Selain harganya yang lumayan mahal, ada orang yang malas untuk mencarinya dan tidak selalu membawanya karena ukurannya yang besar.
Untuk menjawab permasalahan diatas, kini telah hadir kamus bahasa Indonesia secara online. Kita bisa masuk dalam alamat http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi. Kamus yang diberi nama KBBI Daring ini diambil dari KBBI edisi III versi cetak.
Jadi, kini kita dapat menggunakan kamus ini dimana saja, bahkan ketika kita berada di luar negeri. Ini dapat menjadi sumber rujukan dan menambah pengetahuan kita tentang bahasa Indonesia.
Mengenal dan Menggunakan Domain Dot Id (.id)
Pernah mendengar beberapa nama domain seperti www.google.co.id, www.yahoo.co.id, www.binus.ac.id? Nama domain yang diakhiri dengan dot id (.id) merupakan identitas Indonesia di dunia maya yang bertujuan sebagai identitas untuk website yang berasal dari atau ditujukan unuk Indonesia (untuk mengetahui identitas domain berbagai negara dapat mengunjungi link ini www.swebee.com. Tetapi, memang masih lebih banyak website yang menggunakan domain dot com (.com), karena nama .com sudah lebih umum dikenal dan bercitra international. Selain itu, untuk mendapatkan domain .id lebih rumit dibanding saat kita mendaftar .com.
     Berikut langkah-langkah proses pendaftaran .id:
- Kunjungi website Register.net.id dan isi form pendaftaran
 - Setelah mengisi secara lengkap, kita akan dikirimkan email konfirmasi untuk melakukan aktivasi account. Bila masih belum mendapatkan email konfirmasi, coba lakukan langkah berikut:
- Cek "Bulk Mail" atau 'Spam", karena ada kemungkinan email tersesat ke folder tersebut
 - Jika masih tidak ada, kunjungi lagi www.register.net.id dan klik menu "Resend Activation"
 - Jika masih belum ada, hubungi helpdesk@pandi.org
 
 - Bila account sudah diaktifkan, maka selanjutnya kita mendaftarkan nama domain .id baru dengan masuk ke account domain kita dan klik tombol "Domain Management". Jika nama domain yang diinginkan masih tersedia, klik tombol "Register" yang selanjutnya kita akan diminta untuk mengisi form pendaftaran nama domain.
 - Selanjutnya, kita harus menyertakan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
- Klik menu "Document Management" dan submenu "Create Document"
 - Isi dokumen yang akan kita kirimkan sesuai persyaratan
 - Untuk mengirimkan dokumen, dapat kita lakukan dengan menscan dokumen dan mengupload lewat menu "Document management | Upload Document"
 
 - Tunggu hasil konfirmasi apakah permintaan pendaftaran domain kita disetujui atau tidak yang akan dikirimkan lewat email. Konfirmasi ini bisa memakan waktu beberapa minggu, jadi terpaksa kita harus bersabar. Bila ternyata ditolak, ulangi langkah ke 3 untuk pendaftaran nama domain baru.
 - Bila nama domain disetujui, maka selanjutnya adalah melakukan pembayaran melalui transfer
- Transfer ke rekening a.n. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Bank Central Asia cabang Sudirman, no rekening 0353095665 atau Bank mandiri cabang Jakarta Wisma Indosement, no rekening 122.0004848.647
 - Kirim email ke pembayaran@register.net.id dengan melampirkan bukti transfer pada email.
 - Pembayaran harus dilakukan paling lambat 14 hari kerja sejak email persetujuan dikirim.
 - Aktivasi nama domain baru adalah 7 hari kerja sejak pembayaran diterima oleh PANDI.
 
 
Arti akhiran domain (agar dapat membantu kita dalam pemilihan nama domain dalam langkah ke 3):
- .co.id : Singkatan dari Company, digunakan untuk badan usaha yang sah.
 - .ac.id : Singkatan dari Academic, digunakan untuk sekolah tinggi mulai dari akademi.
 - .go.id : Singkatan dari Government, digunakan untuk lembaga pemerintahan.
 - .mil.id : Digunakan khusus di kalangan militer.
 - .net.id : Digunakan untuk penyelenggara jasa internet dan penyedia akses lainnya.
 - .sch.id : Digunakan khusus untuk sekolah
 - .or.id : Digunakan untuk organisasi yang tidak termasuk kategori yang ada.
 - .web.id : Tidak ada pengkhususan untuk domain ini, dapat digunakan oleh pengguna individual.
 
Langganan:
Komentar (Atom)

